Rabu, 07 Februari 2018

PROFIL, MACAM MACAM DAN POLA KOMUNIKASI PUBLIC RELATION



Mengenai profil atau humas publik relation menurut beberapa para ahli sebagai berikut :
  1. Menurut The Public Relations Society of America – PRSA  (2011)
    Public relations is a strategic communication process that builds mutually beneficial relationships between organizations and their publics.” (Humas adalah proses komunikasi yang strategis, yang membangun hubungan saling menguntungkan antara organisasi-organisasi dengan masyarakat-masyarakat mereka)  
  2. Menurut Cutlip et al ( 2006:6)
    Public Relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang memengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut.” 
  3. Menurut Frazier (Mukarom-Laksana, 2015)
    ‘Humas adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanaan dan prosedur seorang individu atau organisasi berdasarkan kepentingan publik, dan menjalankan program untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan publik.’  
  4. Menurut Abdurachman (2001, dari Soemirat-Ardianto, 2012)
    ‘Public Relations adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu atau organisasi/perusahaan.’ 
Sedangkan profil public relation / humas  dapat berupa ialah :
  1. Humas yang Melembaga/In-House PR
    Organisasi humas dalam perusahaan diistilahkan sebagai humas yang melembaga/state of being. Sebagai bidang yang melembaga, berarti memiliki seseorang yang memimpin, memiliki staf, dan memiliki ruang/tempat dan sarana/prasarana pendukungnya.
    Jabatan-jabatan yang ada dalam bagian humas memiliki tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas. Pengorganisasian di sini adalah tentang struktur, wewenang, tugas, dan tanggung jawab. Humas yang melembaga lebih dikenal dengan istilah bagian/departemen/divisi humas/PR communication
  2. Humas Agency/Ekstern PR
    Ekstern PR adalah sebuah lembaga/perusahaan independen yang berbadan hukum dan bergerak dalam layanan dibidang humas. PR ekstern meliputi:
    PR Full Service
    Sebuah perusahaan tersendiri yang bergerak dalam bisnis pelayanan kehumasan, meliputi kegiatan konseling dan sekaligus pelayanan konsultasi dan pelayanan yang mereka berikan kepada klien (perseorangan/perusahaan PR tersebut).
    PR Consultant
    Yaitu perusahaan PR yang bergerak dalam Layanan konsultasi kehumasan. Pelayanan kosultan yang diberikan tergantung dari kompetensi yang dimiliki para konsultannya. 
  3. Event Organizer
    Event Organizer, adalah perusahaan yang melayani jasa sebagai pelaksana sebuah event/kegiatan yang berhubungan dengan publik. Perusahaan ini cenderung spesialis, misalnya:
  • Launching product
  • Pameran/ exhibition
  • Pertemuan-pertemuan (seminar, lokakarya, konvensi, konferensi)
  • Jumpa pers/press conference, press tour, dan sebagainya
  • Show dan kontes-kontes 
(Modul Pelatihan Humas, Yuliati et al:2014)


MACAM-MACAM PR/HUMAS


1. HUMAS PEMERINTAHANHumas pemerintahan pada dasarnya tidak bersifat politis. Bagian humas di institusi pemerintahandibentuk untuk mempublikasikan atau mempromosikan kebijakan-kebijakan mereka.Tugas pemerintah memang sangat berat, sebab masyarakat yang dihadapi terdiri dari berbagai publikdengan kepentingan yang sangat kompleks pula. Hal ini memang tidak lepas dari karakteristik yangmelekat dalam setiap program/kegiatan pemerintah, antara lain sebagai berikut.

1. Program pemerintah ditujukan untuk masyarakat luas. Dengan berbagai latar belakang, karakter,ekonomi, pendidikan (intelejensi) yang beragam.
2. Seringkali hasilnya abstrak, yang sulit dilihat dalam waktu dekat, bahkan dalam jangka yang panjang sekalipun, karena sifatnya yang integral dan berkesinambungan.
3. Program pemerintah selalu mendapat controlling/pengawasan dari berbagai kalangan, terutama pers, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan sebagainya.

2. HUMAS INDUSTRI DAN BISNISHumas industri dan bisnis telah diterima oleh perusahaan-perusahaan besar. Humas di sana merupakanfungsi manajemen yang turut menentukan suksesnya operasi suatu perusahaan. Humas industri tidakdapat dilepaskan dari prinsip ekonomi. Sebab industri dan bisnis memiliki orientasi pada keuntungan(profit oriented). 

Dengan demikian, humas industri hendaknya memiliki suatu daftar prioritas, sehinggasumber daya yang tersedia dapat disediakan seefisien mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.Bila dirinci lebih jauh lagi, beberapa hal yang berpengaruh terhadap kehidupan dan operasional industridan perdagangan adalah sebagai berikut.

1. Persamaan hak dan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan bagi masyarakat, memunculkanundang-undang dan peraturan pemerintah yang menjadi pedoman untuk mencari dan memberikesempatan kepada golongan-golongan tertentu.
2. Kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan pekerja. Peraturan-peraturan dan hukum yang tidakmerugikan pekerja dan liputan pers tentang pelanggaran-pelanggaran, sangat mempengaruhi program- program perusahaan untuk para karyawannya.
3. Perlindungan terhadap investor. Perlindungan terhadap investor melalui peraturan wajib lapor,merupakan sisi positif yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menahan investor, mempengaruhicalon investor potensial.
4. Kontrol kualitas dan keamanan atas produk-produk dan pelayanan dengan keuntungan yangmemadai.
5. Integritas manajemen. Meningkatnya perhatian masyarakat terhadap perilaku bisnis perusahaan- perusahaan industri, terutama interaksi mereka dengan pemerintah dan struktur politik, serta komunitasmenjadikan perusahaan berhati-hati memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan KKN.
6. Pertahanan nasional, konservasi dan perlindungan sumber alam, serta perlindungan lingkunganadalah hal-hal yang sangat berpengaruh terhadap dunia industry.


POLA KOMUNIKASI PR.

Pola Komunikasi Pola komunikasi terdiri atas beberapa macam, yaitu: 

a) Pola Komunikasi Primer Pola komunikasi primer merupakan suatu proses penyampaian oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan suatu simbol sebagai media atau saluran. Dalam pola ini terbagi menjadi dua lambang verbal dan nirverbal. Lambang verbal yaitu bahasa, yang paling sering digunakan karena bahasa mampu mengungkapkan pikiran komunikator. Sedangkan lambang nirverbal yaitu lambang yang di gunakan dalam berkomunikasi yang bukan bahasa, namun merupakan isyarat dengan menggunakan anggota tubuh antara lain; kepala, mata, bibir, tangan dan sebagainya. 

b) Pola Komunikasi Sekunder Pola komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang pada media pertama. Komunikator yang menggunakan media kedua ini karena yang menjadi Journal “Acta Diurna” Vol.I.No.I.Th.2013 6 sasaran komunikasi yang jauh tempatnya, atau banyak jumlahnya. Dalam proses komunikasi secara sekunder ini semakin lama akan semakin efektif dan efisien, karena didukung oleh teknologi informasi yang semakin canggih.

 c) Pola Komunikasi Linear Linear di sini mengandung makna lurus yang berarti perjalanan dari satu titik ketitik yang lain secara lurus, yang berarti penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan sebagai titik terminal. Jadi, dalam proses komunikasi ini biasanya terjadi dalam komunikasi tatap muka (face to face), tetapi juga adakalanya komunikasi bermedia. Dalam proses komunikasi ini, pesan yang disampaikan akan efektif apabila ada perencanaan sebelum melaksanakan komunikasi. 

d) Pola Komunikasi Sirkular Sirkular secara harfiah berati bulat, bundar, atau keliling. Dalam proses sirkular itu terjadinya feedback atau umpan balik, yaitu terjadinya arus dari komunika kekomunikator, sebagai penentu utama keberhasilan komunikasi. Dalam pola komunikasi seperti ini, proses komunikasi berjalan terus yaitu adanya umpan balik antara komunikator dan komunikan.